Minggu, 09 September 2012

Validator dan Konversi Bilangan PHP

Yuk kali ini kita akan belajar bareng , dan akan membahas tentang "Validator dan Konversi"
oke , ketikkan koding dibawah ini unruk file yang pertama :D

<?php

if(isset($_POST['submit'])){
    $nama=$_REQUEST['nama'];
    if(isset($_POST['gender'])){
        $gender=$_REQUEST['gender'];
    }
    else{
        $gender='';
            }
            $cek='';
}
else{
    $nama='';
    $gender='';
    $cek="Isi ini dulu ya :D";
}
?>
<html>
    <head>
        <meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=UTF-8">
        <title></title>
        <style type="text/css">
            #form-wrap {
    background: url('a.jpg') no-repeat;
            }
#form {
    width: 400px;
        height: 400px;
        font-size: 20px;
        color: white;
    margin: 20px auto;
    background:none;
}
#submit {
    width: 100px;
    cursor: pointer;
;
        }
#submit:hover {
background: red;
    }
        </style>
    </head>
<center>
    <body id="form-wrap">
<center>
        <center>
<font face="Rockwell Extra Bold" color="White" size="6"><b><h1>
<?php echo $cek ?></h1>
</b>
</font>
        </center>
<center>
<form action="KonversiBilangan.php" method="post" name="form1" id="form">
            <font face="Ravie"><p>
Nama : <input type="text" placeholder="nama" name="nama" value="
    <?php echo $nama ?>"/></p>
<p>
Jenis Kelamin : <br><input type="radio" name="gender" value="L"
<?php ($gender=="L")? print 'checked=""': print ''; ?>/>
                Laki-Laki<br>
                <input type="radio" name="gender" value="p"
 <?php ($gender=="P")? print 'checked=""': print ''; ?> />
                Perempuan</p>
<center>
<input type="submit" name="submit" value="Submit" id="submit"/>
</center>
</font>
        </form>
</center>
<?php
        if(isset($_POST['submit'])){ //apakah data ter-submit?
            /*membuat variabel untuk menyimpan data yan dikirim*/
            $nama=$_REQUEST['nama'];
            if(isset($_POST['gender'])){
                $gender=$_REQUEST['gender'];
            }
            else{
                $gender='';
            }
            //cek apakah data yang dikirim tidak kosong
            if($nama=='' || $gender==''){
                echo '<h2>
Coba lagi , data kurang lengkap :)</h2>';
            }else{
                /*cek jenis kelamin*/
                if($gender=='L'){
                    echo '<h2>
Selamat Datang Bro, '.$nama.' !!</h2>';
                }else{
                    echo '<h2>
Selamat Datang Sis, '.$nama.' !!</h2>';
                }
            }
                    }
        ?>
</center>
</center>
    </body>
</html>


Setelah selesai mengetikkan koding diatas , yuk mari kita koding selanjutnya di file yang kedua , seperti dibawah ini .


dannnnnn , hasilnya akan seperti ini :D 

=>Ini hasil tampilan awalnya



=>Dan setelah menginputkan seperti tampilan diatas , hasinya akan seperti ini





=>Setelah mengikuti seperti tampilan sebelumnya , dan akan menghasilkan tampilan sepeti berikut



=>Lalu akan muncul tampilan seperti ini






=>Seperti cara - cara sebelumnya , hasilnya akan menampilkan seperti ini




dannn selesaiiiiii , SEMANGAT dan SELAMAT MENCOBA :D
 








KONVERSI BILANGAN DENGAN SCANNER

Halooooo , sekian lama akhirnya posting juga nih . Postingan Kali ini saya akan membahas tentang peljaran java konversi bilangan melalui cara scanner . Yuk belajar , ini kodingnya . monggo :D

package Praktek1;
//memanggil kelas yang akan dipakai
import java.util.Scanner;
//clas utama
public class KonversiBilanganScanner {
    // Global Variable
static String name; //object
static String jenis_kelamin; //object
static String jk; //object
static int bilDes; // variable
// fungsi/method rekursi
public static void Biner(int n)
{
if(n>1)
{
Biner(n/2);
}
System.out.print(n%2);
}
public static void Oktal(int n)
{
char[] daftarOktal={'0','1','2','3','4','5','6','7'};
int sisaBagi = n % 8;
if(n>0)
{
Oktal((n - sisaBagi)/8);
System.out.print(daftarOktal[n%8]);
}
}
public static void Hexa(int n)
{
char[] daftarHexa={'0','1','2','3','4','5','6','7','8','9','A','B','C','D','E','F'};
int sisaBagi = n % 16;
if(n>0)
{
Hexa((n - sisaBagi)/16);
System.out.print(daftarHexa[n%16]);
}
}
public static void inputDes()
{
System.out.print("Isi Bilangan Desimal = ");
Scanner inputan = new Scanner(System.in);
bilDes = inputan.nextInt();
// return bilDes;
}
public static void tampilBiner()
{
inputDes();
System.out.print("Ini Bilangan Binernya :D ");
Biner(bilDes);
}
public static void tampilHexa()
{
inputDes();
System.out.print("Ini Bilangan Hexanya :D ");
Hexa(bilDes);
}
public static void tampilOktal()
{
inputDes();
System.out.print("Ini Bilangan Oktalnya ");
Oktal(bilDes);
}
public static int inpBil()
{
System.out.println("=================================="
+ "\nSelamat Datang :D " + jk + ", " + name + ",");
System.out.println("Pilih Bilangan Konversi = "
+ "\nBilangan Nomer: " +
"\n1.Biner \n2.Hexa \n3.Oktal \n4.Exit");
System.out.print("Masukkan Nomor Sesuka Anda = ");
Scanner inputan = new Scanner(System.in);
int pilMenu = inputan.nextInt();
return pilMenu;
}
public static void menU(int pil)
{
System.out.println("\033"); // Clear Screen
switch(pil)
{
case 1: tampilBiner(); break;
case 2: tampilHexa(); break;
case 3: tampilOktal(); break;
case 4: System.out.println("Terimakasi sudah berkunjung :D ");
System.exit(0); break; // Memberikan Kondisi False
default : System.out.println("(Maaf , Pilih Nomor 1 - 4 aja ya :P"); break;
}
System.out.println("\033"); // clear screen
}
public static void input()
{
Scanner input = new Scanner(System.in);
System.out.println("Inputkan Nama Anda = ");
name = input.nextLine();
if(name.equals(""))
{
nama_kosong();
input();
}
else
{
jenis_kelamin();
}
}
public static void nama_kosong()
{
Scanner nama_kosong = new Scanner(System.in);
System.out.println("Isi Namanya dulu yee");
}
public static void jenis_kelamin()
{
Scanner jenis = new Scanner(System.in);
System.out.println("Pilih Jenis Kelamin = ");
System.out.println("Pilih : \n 1. Laki - Laki, \n 2. Perempuan, \n 3. Waria");
System.out.println("Jenis Kelamin nomor: ");
int response = jenis.nextInt();

switch(response)
{
case 1 :
jk = "Mas";
break;
case 2 :
jk = "Mbak";
break;
default :
Scanner waria = new Scanner(System.in);
System.out.println("Maaf , inputan salah . coba lagi ya :D");
jenis_kelamin();
break;
}
}
public static void main(String aKU[]) // Guna Static -> Tidak Perlu Pembentukan Objek
{
input();
// terus mengulang menu jika bukan angka 4
do
{
menU(inpBil()); // atau KonversiBilangan.menU(inpBil());
}
while(true);
}  
}

=>Nih Tampilan awalnya :D



=>Terus ini hasil inputan kalo kamu pilih nomor  1



=>Dan taraaaaaa , ini hasilllnya :D
 



=>Nah , jika kamu pilih nomor 4 , hasilnya akan seperti ini "EXIT" :P



Terimakasih udah mampir kesini dan sedikit membuang waktu buat mampir ke blog-ku .
Selamat Belajar dan Mencoba . SEMANGAAAAAAAT :D

Minggu, 29 Juli 2012

Sejarah PHP




Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page (Situs personal). PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama Form Interpreted (FI), yang wujudnya berupa sekumpulan skrip yang digunakan untuk mengolah data formulir dari web.

Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan menamakannya PHP/FI. Dengan perilisan kode sumber ini menjadi sumber terbuka, maka banyak pemrogram yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.

Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini, interpreter PHP sudah diimplementasikan dalam program C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan.

Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998, perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0 dan singkatan PHP diubah menjadi akronim berulang PHP: Hypertext Preprocessing.

Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi.

Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukkan model pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek.
Contoh program
Program Hello World

Program Hello World yang ditulis menggunakan PHP adalah sebagai berikut:

<?php
    echo "Hello World";
?>

Program bilangan Fibonacci

Berikut ini adalah contoh program yang relatif lebih kompleks yang ditulis dengan menggunakan PHP. Contoh program ini adalah program untuk menampilkan 20 bilangan pertama dari deret bilangan Fibonacci.

<?php
function fibonacci_seq( $panjang ) {
   for( $l = array(0,1), $i = 2, $x = 0; $i < $panjang; $i++ )
        $l[] = $l[$x++] + $l[$x];
   return $l;
}

fibonacci_seq(20);
// Angka "20" dapat diganti sesuai keinginan
?>

Beberapa kelebihan PHP :

1. Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam   penggunaanya.
 2. Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana - mana dari mulai apache, IIS, Lighttpd, hingga Xitami dengan konfigurasi yang relatif mudah.
 3. Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis - milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.
  4. Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena memiliki referensi yang banyak.
   5. PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (Linux, Unix, Macintosh, Windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah system.

PHP memiliki 8 (delapan) tipe data yaitu :
1.Integer
2. Double
3.Boolean
4, String
5. Object
6. Array
7. Null
8. Nill
9. Resource


Attitude Is Everything


Arti ‘ Siswa yang Smart dan Attitude ‘ dalam Ilmu Psychology 

Ketika seorang guru berkata, “ Santi ber attitude baik, sayang kakaknya, Eko, ber attitude buruk.” Kata yang terlontar ini biasanya hanya mencerminkan seorang murid yang selalu sopan dan mengerjakan tugas dengan baik. Ternyata, pernyataan ini salah. Attitude bukanlah  perilaku yang manis di depan guru, tapi  lebih dari itu.

Smart Student memiliki beberapa kriteria menurut Ilmu Psychology :

 1.  No body can teach you as well as you can teach yourself.
Bagi seorang pelajar yang smart, Guru bukan lah yang utama mengajar dirinya, melainkan dirinya sendiri.
 2.  Merely listening to your teachers and completing their assignments is never enough.
Pelajar yang smart, tidak hanya mendengarkan gurunya dengan baik dan mengerjakan tugas-tugasnya karena menurutnya itu tidak akan cukup.
 3. Not everything you are assigned tore and asked to do is equally important
Tidak semua tugas yang kamu dapat itu penting. Sepertihalnya dalam ujian, jangan berpikir kalau hanya pertanyaan-pertanyaan dalam ujian yang diberikan guru adalah penting, dan yang tidak dalam ujian bukan hal yang penting.
 4. Grades are just subjective opinions
Pelajar yang smart berpikir bahwa tingkatan dalam kelas (elementary,freshman,junior,senior) hanyalah opini subjekyif saja. Tidak penting tingkatan kelas, yang penting adalah ‘how much I learn and how much I do’ , seberapa banyak saya belajar, dan seberapabanyak saya amalkan. Kutipan ini sebenarnya adalah arti dari attitude. Dan attitude adalah satu hal yang paling membedakan antara smart student dengan yang lain.
 5. Making mistakes (and occasionally appearing foolish) is the price you par for learning and improving
Membuat kesalahan (dan sekali-kali kelihatannya bodoh) adalah harga yang sama untuk belajar dan mengembangkan diri.
 6. The point of a question is to get you to think not simply to answer it
Point dari sebuah pertanyaan adalah agar kamu berpikir bahwa tidak simple untuk menjawabnya. Maksudnya ketika kita diberi pertanyaan itu berarti pertanyaan adalah sesuatu yang tidak mudah untuk menjawabnya, bagaimana kita mencari jawaban dari pertanyaan itu, memutar otak, melogika, bertanya pada orang lain, atau mencari di buku refrensi. Benar atau salah jawaban dari pertanyaan bukanlah hal yang paling utama, tapi yang utama adalah berpikir bagaimana cara untuk menjawabnya.
 7. You are in school to learn to think for yourself, not to repeat what your textbooks and teachers tell you
Kita di sekolah untuk belajar berpikir untuk diri kita sendri, tidak untuk mengulang dari buku paket dan guru sampaikan. Kebanyakan dari kita, lebih utama untuk mengulang, menghafal, dan mengerjakan tugas. Semakin banyak kita bisa mengulang pelajaran, maka semakin smart. Ungkapan seperti itu tidak benar dalam ilmu psychology. Yang seharusnya smart student pikir adalah bagaimana ilmu itu bermanfaat bagi dirinya, baik itu dengan tahap menghafal,mengulang, tapi yang penting adalah mengamalkan ilmu untuk dimanfaatkan
 8. Subjects do not always seem interesting and relevant, but being passively bored and not learning them
Beberapa mata pelajaran tidak selalu terlihat menarik dan relevan, tapi menjadi membosankan dan tidak mempelajarinya. Jangan menyalahkan kalimat ini dulu. Fahami, bahwa pasti seseorang dalam belajar tidak selalu tertarik dalam belajar. Smart student berpikir, pelajari yang penting dan bermanfaat, jangan menyia-yiakan waktu hanya untuk belajar dari pelajaran yang benar-benar berhenti sampai situ saja dalam mempelajarinya, melainkan gali lebih dari pelajaranitu, baik dengan mencari refrensi yang lain atau dengan praktikum inovasi baru.
 9.  Few things are as potentially difficult, frustrating or frightening as genuine learning, yet nothing is so rewarding and empowering
Beberapa hal yang secara potensial susah, membingungkan, atau menakutkan sama dengan tulusnya belajar, tidak ada balasan dan hukuman. Susahnya belajar, bukan berarti kita menyerah Semakin susah kita belajar, semakin mengajarkan kita tulusnya belajar dan menuntut ilmu. Tidak pandang apa yang nanti orang berikan penghargan pada kita usai hasil dari belajar, atau hukuman karena kita tidak berhasil mendapatkan yang terbaik. Yang penting adalah usaha keras yang artinya ketulusan dalam belajar.
 10.  How well you do in school reflects your attitude and you method, not your ability
Seberapa baik yang kita lakukan di sekolah menggambarkan attitude dan metode kita, bukan kemampuan kita. Semisal kita banyak mendapatkan prestasi dalam akademik maupun sport, bukan berarti itu merupakan sebuah kemampuan yang kita pamerkan, tapi menggambarkan baiknya attitude dan metode kita dalam belajar.
 11.  If you’re doing it for the grades or for the approval of others, you’re missing the satisfactions of the process and puffing yourself- esteem at the mercy of things outside your control
Jika kita melakukannya untuk kenaikan kelas, atau untuk diterima orang lain, kita kehilangan kepuasan proses dan kebanggan kita sendiri pada hal diluar control diri. Maksudnya, kita belajar jangan hanya agar naik kelas, lulus, atau diterima di lingkungan, tapi belajar untuk diri kita dan diamalkan itulah yang penting.
 12.  School is a game, but it’s very important game
Sekolah adalah sebuah permainan, tapi permainan yang sangat penting. Sekolah, tempat kita belajar ada sebuah peraturan, begitu pula dalam permainan. Dalam permainan, kita taati peraturan, lakukan apa yang diminta dam permainan, berusaha untuk menang artinya berusaha untuk mendapatkan yang terbaik dalam prestasi, jangan kalah dalam artian menyerah atas suatu pelajaran yang rumit, dan petik hasil nya seperti halnya dalam permainan kita mendapatkan score. Sekolah adalah permainan yang penting karena seberapa banyak kita mendapatkan ilmu, semakin banyak bisa kita amalkan, dan semakin tinggi pula kesempatan kita meraih cita-cita di masa depan.

Selasa, 24 Juli 2012

SEJARAH JAVA



Java diciptakan oleh suatu tim yang dipimpin oleh Patrick Naughton dan James Gosling dalam suatu proyek dari Sun Microsystem yang memiliki kode Green dengan tujuan untuk menghasilkan bahasa komputer sederhana yang dapat dijalankan di peralatan sederhana dan tidak terikat pada arsitektur tertentu. Mulanya disebut OAK, tetapi OAK sendiri merupakan nama dari bahasa pemrograman komputer yang sudah ada. Maka Sun mengubahnya menjadi Java.
Sun kemudian meluncurkan browser dari Java yaitu Hot Java yang mampu menjalankan script Applet. Setelah itu, teknologi Java diadopsi oleh Netscape yang memungkinkan program Java dijalankan di browser Netscape yang kemudian diikuti Internet Explorer. Karena keunikannya dan kelebihannaya, teknologi Java mulai menarik banyak vendor seperti IBM,Symantec,Inprise,dll.
Sun merilis versi awal Java secara resmi pada awal tahun 1996 yang kemudian terus berkembang hingga muncul JDK 1.1 kemudian JDK 1.2, yang mulai disebut sevagai versi Java2 karena banyak mengandung peningkatan dan perbaikan. Perubahan utama adalah dengan adanya Swing yang merupakan teknologi GUI(Graphical User Interface) yang mampu menghasilkan Window yang portabel. Dan pada tahun 1998-1999 lahirlah teknologi J2EE(Java 2 Enterprize Edition), yang berbasis J2SE(Java 2 Standart Edition) yang diawali dengan Servlet dan EJB kemudian diikuti JSP(Java Server Page). Java menjadi lebih cepat populer di lingkungan Server Side dikarenakan kelebihannya di lingkungan Network dan terdistribusi serta kemampuan multithreading. Sedangkan J2ME(Java 2 Micro Edition) dapat menghasilkan aplikasi mobile atau Handphone baik games maupun Software yang dapat dijalankan di peralatan Handphone seperti Symbian dan Java.

Java mempunyai 2 bagian utama, yaitu :
1. Java Virtual Machine (JVM)
2. Java Application Programming Interface (Java API)
Sun membagi arsitektur Java menjadi 4 bagian, yaitu :
1. Enterprize Edition(J2EE) untuk aplikasi Web, aplikasi system tersebar dengan beraneka ragam klien dengan kompleksitas yang tinggi. Merupakan SuperSet dari Standart Java.
2. Standart Edition (J2SE) ini dikenal sebagai bahasa Java.
3. Micro Edtiton (J2ME) merupakan subset dari J2SE dan salah satu aplikasinya yang banyak dipakai adalah untuk Mobile Device.

Fitur-fitur Java yang menarik :
1. Applet
Program Java yang dapat berjalan di atas browser, yang dapat membuat halaman HTML lebih interaktif.
2. Java Networking
Sekumpulan API yang menyediakan fungsi untuk aplikasi-aplikasi jaringan, seperti penyediaan akses untuk TCP, UDP, IP Address dan URL. Tetapi Java Networking tidak menyediakan akses untuk ICMP dikarenakan alas an sekuriti dan pada kondisi umum hanya administrator (root) yang bisa memanfaatkan Protokol ICMP.
3. Java Database Connectivity(JDBC)
 Menyediakan sekumpulan API yang dapat digunakan untuk mengakses database seperti Oracle,MySQL,PostgreSQL,Microsoft SQL Server.
4. Java Security
Java Security menyediakan sekumpulan API untuk mengatur security dari aplikasi Java baik secara High Level datau Low Level, seperti public/private key menegement dan certificates.
5. Java Swing
Menyediakan sekumpulan API untuk membangun aplikasi-aplikasi GUI dan model GUI yang diinginkan bisa bermacam-macam.
6. Java RMI
Java RMI menyediakan sekumpulan API untuk membangun aplikasi-aplikasi Java yang mirip dengan model RPC (remote Procedure Call), jadi objek-objek Java bisa di call secara remote di Jaringan Komputer.
7. Java 2D/3D
Merupakan sekumpulan API untuk membangun grafik-grafik 2D/3D yang menarik dan juga akses keprinter.
8. Java Server Pages (JSP)
Berkembang dari Java Servlet yang digunakan untuk menggantikan aplikasi-aplikasi CGI. JSP yang mirip ASP dan PHP merupakan alternatif terbaik untuk solusi aplikasi internet.
9. JNI (Java Native Interface)
Merupakan sekumpulan API yang digunakan untuk mengakses fungsi-fungsi pada library (*.dll atau *.so) yang dibuat dengan bahasa pemrograman yang lain seperti C, C++, dan Basic.
10. Java Sound
Menyediakan kumpulan API untuk manipulasi Sound.
11. Java IDL + CORBA
Menyediakan dukungan Java untuk implementasi CORBA (Common Object Request Broker) yang merupakan model distributed-Object untuk solusi aplikasi besar di dunia Networking.
12. Java Card
Java Card utamanya dipakai untuk aplikasi-aplikasi pada smart card, yang sederhana wujudnya seperti SIM Card pada Handphone.
13. JTAPI (Java Telephony API)
Sekumpulan API untuk memanfaatkan devices-devices telephony, sehingga cocok untuk aplikasi-aplikasi CTI (Computer Telephony Integration) yang dibutuhkan seperti ACD (Automatic Call Distribution) PCPBX dan lainnya.